Sejak tau dari jaman kemarin-kemarin kalau UGM ngadain
secara rutin acara Jazz Concert pengen banget nonton. That’s my obsession.
Sering banget lihat baliho besar diperempatan jalan yang mengiklankan konser
itu. Selain menampilkan musisi jazz dunia, musisi Indonesia pun ikut tampil.
Kadang ada Tompi, Andien, Audy Item ma bapaknya si Yopie Item itu, atau RAN
yang ku kenal karena “Pandangan Pertama’nya dan musisi Indo lainnya.
Dan kali ini 17th UGM Economics Jazz 2012
diadakan pada Sabtu 6 Oktober 2012. Bintang tamu yang dihadirkan ada RAN,
Raisa, Tompi dan musisi jazz dunia David Benoit. Acara diadakan di Grand
Pacific Convention Hall. Pengen nonton??? Pastilaaahh….
Flashback dulu di bulan September. Seorang teman sms ngajak
nonton tu acara. Wow...bakal kesampean ni obsesi. Tanpa babibu aku iya kan tu
ajakan. Dan satu bulan sebelum konser diadakan kupon tiket konser sudah
ditangan.
Berharap bakal gak ada dadakan kerjaan atau dadakan apapun
yang bisa membatalkan pergi ke acara itu. Sampailah akhirnya tanggal 6 Oktober
datang. Siang hari nuker kupon tiket dulu di tempat acara. Barulah malam hari
kami berbondong-bondongria pergi ke konser itu.
Sampe sana acara udah mulai, macet c dijalan. MC nya Charles
Bonar Sirait udah membuka acara dan RAN udah dipanggung buat memulai acara
dengan menyanyikan salah satu lagu mereka. Deuh…gak apal tu lagu judulnya apa. Lagu-lagu
berikutnya pun dinyanyiin. Ada Jadi Gila, Hanya Untukmu, Sepeda dan lainnya
yang aku pun gak apal lagi apa judulnya. Lagu yang paliiiiiiiiing aku tunggu
pastilah Pandangan Pertama. Dan itu menjadi lagu penutup RAN dalam perform kali
ini. Bersama penonton, RAN nyanyiin bareng tu lagu. Wiiii…..sumpe, di ni lagu
hampir semua orang ikut nyanyi. Termasuk aku dan teman sebelah. Kekeke..
Ku rasa ku tlah jatuh
cinta…pada pandangan yang pertama…sulit bagiku untuk bisa…berhenti mengagumi
dirinya…oh tuhan tolong diriku…tuk membuat dia menjadi milikku sayangku kasihku
oh cintaku…she’s all that I need.. *singtogether
Oiya, sebelum turun panggung Nino sempet bilang yang intinya
sekarang lagi tren kpop. Sampai-sampai orang Indo lebih suka music luar itu
(kpop) daripada music sendiri. Jadi yang saat itu mau keluar duit buat nonton tu
konser jazz termasuk orang yang mencintai music Indo. Intinya c Nino ngajak kita
orang Indo buat suka music dalam negeri yang gak kalah asyik ini. Jadi gimana?
Setuju aja c ya… ^^
RAN turun panggung Raisa yang ngelanjutin perform. Serba
Salah, Apalah Arti Menunggu dan beberapa lagu mellow yang bikin kami ngantuk.
Suasana lampu remang, lagu yang asyik sebagai pengantar tidur dan jam sudah
menunjukkan waktu tidur terutama waktu tidur ku. Tapi mata tetep gak boleh
merem. Masih ada Tompi yang ditunggu.
Could It Be, lagu pamungkas Raisa yang udah ku
tunggu-tunggu. Dari tadi yang ku tunggu selalu jadi pamungkas ni. Mata melek
lagi nyanyi bareng-bareng Could It Be. Dan gak lupa bikin fancam dunk.
Tapiiiiiiii….sampe rumah kok file videonya gak ketemu ya. Di hape bagian apa
coba kesimpennya. Deuh….
Raisa turun dan David Benoit naik panggung. Opa *begitu kata Tompi, yang satu ini keren
bangeeeeeett maen pianonya. Yaiyalah…kelas dunia gitu. Trus mas-mas *Tompi lagi yang bilang, yang maen saxophone juga top dah, Michael Paolo
namanya. Beberapa instrument music mereka mainkan. Malem-malem denger
instrument musik, ngantuk kembali menyerang. Sampe-sampe temen sebelah udah
beneran ketiduran. Ckckck…bisa-bisanya ya. ^^
Setelah instrument ke sekian dimainkan, Raisa naik lagi buat
nyanyi diiringi piano tu Opa dan saxophone tu mas-mas. Somewhere Over The
Rainbow judul lagu yang dinyanyikan Raisa. ‘Oh
my God’ begitu temen sebelah komen dengan setengah kaget dan teriak setelah
mendengar intro lagu itu. Jadi critanya itu lagu kesukaan temen sebelah waktu
masih kecil. Ckckck…bikin kaget aja c, sampe-sampe mas-mas yang nonton di kursi
depan nengok ke belakang lho.. ^^
Cukup satu lagu dan Tompi akhirnya muncul juga. Nyanyi lagu
berbahasa inggris *gak tau judulnya.
Selanjutnya? Entahlah apa yang terjadi. Kami pulang sebelum konser berakhir
karena sudah terlalu malam.
Akhirnya ada satu obsesiku yang bisa dicoret. Entah kapan
lagi datang momen kayak malam itu. Thanks Allah… ^^
sumber gambar : Google
note: jepretanku ada di hape, belum ku copy ke kompi. tapi hasil jepretanku kalah bagus daripada ni gambar,,kekeke