Terkadang membaca komentar orang tentang sebuah buku atau
film. Mereka bilang “terharu dan
menitikkan air mata saat membaca buku ini”, “baru bab awal saja sudah membuatku menangis”. Atau “film ini berhasil membuatku menangis”, “adegan itu mengharukan”. Dan komentar
lain seterusnya.
Komentar-komentar yang aku baca itu berasal dari pembaca
buku yang aku baca juga atau penonton film yang aku tonton juga. Tapi ekspresi
mereka berbeda denganku. Terharu iya tapi aku tidak menangis saat membaca buku
itu. Atau tidak menitikkan air mata saat menonton film tersebut. Mata berair
mungkin saja tapi tidak sampai menetes apalagi sesenggukan.
Seriiiiiiing kali saat nonton film bareng teman, ada satu
anak yang lebih sering menitikkan air mata daripada aku dan teman lainnya. Aku dan
teman lain sampai heran kenapa dia menangis? Apa yang perlu ditangisi? Waktu ditanya
dia bilang “terharu tauuuu...”. Dan komentar
kami “apanya yang bikin terharu...???”.
kekeke. Penerimaan yang berbeda akan menimbulkan efek yang berbeda juga ya. ^^
Aku yang kurang peka? Aku yang kurang tersentuh? Atau dia
yang terlalu perasa? Tidak perlu dijawab. Forget
it.. ^^
sumber: Google |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar