Film ini dirilis Januari 2012, kerjasama bareng KPK juga. Film
ini terdiri dari empat judul yang bercerita mengenai macam-macam praktek
korupsi yang terjadi dalam masyarakat kita.
Rumah Perkara
Seorang lurah yang setuju menjual tanah-tanah di desanya
kepada seorang kontraktor. Banyak dari warga daerah itu yang pindah karena
tanahnya sudah dibeli. Namun ada satu orang warganya, seorang janda, yang tidak
mau tanahnya dibeli. Pak lurah pun berusaha agar janda itu mau menjual
tanahnya. Apa yang dilakukan pak lurah sebenarnya ditentang istrinya karena itu
bertentangan dengan janjinya sebagai seorang lurah. Pak lurah pun mengingat
kembali janji-janjinya waktu mencalonkan diri menjadi lurah yaitu membawa
kemakmuran untuk warganya.
*hayo yang jadi lurah
ingat janji yaaaa…
lurah dengan pihak kontraktor |
pak lurah lagi ngebujuk |
rumah janda dibakar |
pak lurah inget janji-janjinya |
Aku Padamu
Dibintangi Nicholas Saputra dan Revalina S Temat. Nicho dan
Reva adalah sepasang kekasih. Mereka ingin menikah diluar sepengetahuan
keluarga mereka. Namun tanpa kartu keluarga mereka tidak bisa mendaftar. Nicho pun
berencana menggunakan jasa calo namun Reva menolak. Reva ingat bahwa waktu SD
gurunya tidak mendapat SK sebagai guru tetap karena tidak mau membayar pihak
dinas. Dan pihak dinas itu adalah ayah Reva. Lalu sang guru bekerja sebagai
badut untuk bertahan hidup. Sikap jujur gurunya itulah yang membekas dihati
Reva. Mereka pun tidak jadi menikah dengan jasa calo.
*Ini ni cerita yang
paling aku suka. Pastinya karna pemain prianya dunk. Kekeke. Kalimat yang aku
suka dari Reva, ‘kamu adalah cerminan keluargamu’. Dan kalimat terakhirnya
Nicho cetar banget, ‘if you wanna do right thing, lets do it right way’ ^^
lari dari rumah |
nego ma calo |
if you wanna do right thing, lets do it right way |
Selamat Siang Risa
Tora Sudiro berusah untuk hidup jujur walopun teman-teman
kantornya melakukan sebaliknya. Hidup dengan keterbatasan tidak menggoyahkan
Tora untuk mendapatkan uang dengan cara tidak jujur. Uang sogokan pun
ditolaknya. Risa adalah anak dari Tora. Setelah dewasa Risa menjadi seorang
kabag perijinan. Ada seseorang yang memberinya uang pelican namun Risa
menolaknya.
*anak cerminan orang
tua. Gtu kali maksudnya.
Tora disogok tapi ditolak |
kekurangan tapi tetap jujur |
Psss…Jangan Bilang Siapa-Siapa
Mengenai praktek korupsi di lingkungan sekolah. Seorang guru
yang mengharuskan muridnya membeli buku dari nya. Namun harga buku itu lebih
mahal daripada yang dijual di toko. Ternyata itu ulah dari kepala sekolah. Dan tentu
saja guru itu mendapatkan keuntungan. Seorang murid (Eci) yang menjadi ‘koordinator’
penjualan buku terhadap teman-temannya pun mendapat sebagian dari penjualan
buku itu. Ternyata ortu Eci pun seperti itu. Ibunya meminta uang pada ayahnya dengan jumlah yang tidak seharusnya. Ayah Eci pun melakukan mark up dikantornya.
*wooo…pada matre ni..
Eci lagi setor |
Eci dapat fee |
Ibu minta uang lebih dari seharusnya |
Ayahnya mark up dikantor |
Apaaaaa?
BalasHapusTumben pmbahasan filmx berat.tp emang dah lama y qta g bhs politik.
Kekeke
Aku mw nonton yg reva,coz aktingx makin bgs.
Overall,ni film bgs.contoh2 kecil yg d khidupan shri2 trnyta trmasuk KKN.
soalnya pendek dan gampang bkin capture nya. kekeke
BalasHapus