Emma (Anne Hathaway) dan Liz (Kate Hudson) berteman sejak kecil. Mereka
bertemu pertama kali di Plaza Hotel bersama ibu-ibu mereka untuk minum teh pada
bulan Juni. Di tempat itu Emma dan Liz melihat sebuah resepsi pernikahan.
Mereka pun memiliki impian menikah di Plaza Hotel pada bulan Juni jika sudah
dewasa nanti.
first meeting |
Dua puluh tahun mereka berteman baik.
Saling mengisi satu sama lain. Emma menjadi seorang guru dan Liz menjadi
seorang pengacara. Dan di waktu yang hampir sama mereka dilamar pacar
masing-masing. Mereka pun sibuk mengurus rencana pesta pernikahan.
Liz jadi pengacara |
Emma jadi guru |
Mereka mendatangi seorang wedding planner.
Diputuskan mereka menikah di Plaza Hotel pada bulan Juni. Liz pada tanggal 6
dan Emma pada tanggal 27. Namun terjadi kesalahan yang membuat tanggal
pernikahan mereka menjadi sama. Mereka akan menikah di tanggal yang sama yaitu
tanggal 6 Juni. Mereka pun sepakat untuk berpikir dan menentukan siapa yang
akan mengganti tanggal pernikahan karena mereka ingin masing-masing ada disaat
yang lain menikah.
bertemu wedding planner |
terjadi kesalahan tanggal |
Perang diantara mereka pun dimulai sejak
Emma mengirim email kepada teman-temannya, yang juga teman Liz, bahwa Emma akan
menikah di Plaza Hotel tanggal 6 Juni. Merasa dikhianati oleh Emma, Liz marah
dan mereka tidak lagi saling menghubungi. Mereka pun menyiapkan pesta pernikahan
mereka sendiri-sendiri dengan wedding planner yang sama.
kirim email |
Perang pun dimulai. Liz menjadwal guru
kelas dance yang ‘ngasal’ untuk Emma. *bukan
guru yang sesungguhnya, hanya untuk merusak rencana Emma.
Emma sering mengirimi Liz makanan yang lezat-lezat.
Coklat ataupun sekeranjang kue yang disukai Liz agar berat badan Liz naik dan
tidak muat pada saat memakai gaun pengantinnya.
Liz membuat gossip pada teman-teman mereka
bahwa Emma sudah hamil sebelum menikah. Lalu disaat Emma sedang merawat kulitnya, Liz
memberikan sesuatu pada ramuan yang digunakan Emma mandi. Hal itu membuat kulit
seluruh tubuh Emma menjadi gelap.
Emma pun membalas dengan mengganti ramuan
pada pewarna rambut Liz. Hasilnya rambut Liz berwarna biru.
Disaat pesta lajang pun, Emma tidak mau
kalah dengan Liz. Mereka datang di club yang sama. Adu ‘dirty dance’ pun
terjadi. Emma yang menjadi pemenang.
Pagi hari, dengan rambut biru Liz berangkat
ke kantor dan lupa jika warna rambutnya biru. Liz hampir saja kehilangan klien
karna sikapnya yang lepas kendali. Sampai rumah Liz menangis karena merasa
sendiri dan tidak punya siapa-siapa. *efek
dari perang ma temen sendiri ni kayaknya. Liz merasa Emma benar bahwa
selama ini Liz hanya ingin menjadi sempurna, menjadi orang yang selangkah lebih
maju dari apapun, siapapun dan kapanpun.
Disaat yang sama tunangan Emma marah pada
Emma karena Emma berubah. Berubah sejak terjadi ‘perang’ dengan Liz.
Tunangannya merasa Liz menjadi orang yang liar, marah, tegang dan bersemangat.
Dan setelah itu, Emma pun menangis. *mungkin
Emma juga merasa dirinya sudah bukan Emma yang dulu.
Hari pernikahan semakin dekat. Liz dan Emma
sama-sama merasakan tidak seharusnya meraka seperti itu. Disaat lari pagi, Liz
memanggil Emma namun Emma tidak menjawab karena Emma lari sambil memakai ipod.
*Emma gak denger tapi dipikir Liz gak mau
jawab.Di siang hari Emma menelpon asisten Liz untuk mencoba berbicara
dengan Liz namun suasana kantor sedang ramai. Emma dan Liz sama-sama merenung *kayaknya saling merindukan ni.
Disaat berjalan pulang, Emma bertemu dengan
Kevin, adik dari Liz. Mereka juga sudah saling mengenal. Namun karena hubungan
buruk Liz dan Emma, Kevin dan Emma hampir tidak pernah bertemu. Emma mengantar
Kevin untuk membeli tuxedo yang akan digunakan saat pernikahan Liz.
Di toko Kevin bertanya bagaimana perasaan
Emma. Emma pun menjawab baik-baik saja karena itu yang akan orang jawab. Namun
Kevin tahu bahwa sebenarnya saat ini adalah hal berat untuk Emma *mau nikah malah perang ma temen sendiri, gtu
kali. Emma pun mengalihkan pembicaraan dan memasangkan dasi untuk Kevin. *Kevin ni sebenernya suka ma Emma, liat dunk
matanya.
Hari pernikahan tiba. Mereka akan menikah
di tempat dan waktu yang sama. *ruangannya
sebelahan. Ayah Emma memberikan selamat kepada Liz diruang tunggu
pengantin. Tidak lama kemudian Liz berubah pikiran dan menyuruh asistennya
memberikan video yang sesungguhnya yang seharusnya diputar disaat Emma berjalan
menuju altar *Liz mengganti videonya
dengan video dirty dance Emma jaman dulu. Namun video itu dibuang si
asisten di dalam pot bunga.
Disaat waktu pernikahan semakin dekat, Emma
ingin bertemu dengan Liz namun wedding planner menyuruh Emma untuk segera masuk
ke ruangan karena acara akan segera dimulai. Liz dan Emma saling melihat
dipintu masuk rungan mereka masing-masing. Dan mereka pun saling tersenyum.
Disaat Emma memasuki altar video yang
diputar adalah video yang salah. Video dengan isi Emma menari –nari tidak sopan bersama teman-temannya. Emma pun tahu siapa yang melakukan ini. Emma berlari ke
ruang sebelah dan mengacaukan pernikahan Liz. Setelah saling menyerang mereka
pun berhenti dan ingin menghentikan perang diantara mereka.
Liz menemui tunangannya dan berkata bahwa
dia sudah berubah. Emma yang dicintai tunangannya sudah tidak ada lagi. Dan
Emma tidak ingin menjalani sisa hidupnya hanya dengan bertengkar dengan
suaminya. Karena itu Emma mengembalikan cincin kepada calon suaminya itu. *hari itu Emma batal nikah.
Emma berjalan menuju Liz dan minta maaf
atas kelakuannya. Liz pun juga meminta maaf. Perang selesai.
Pernikahan Liz dimulai lagi. Liz berjalan
ke altar dengan didampingi Emma. Disaat pesta dansa, Emma berdansa bersama
Kevin.
Satu tahun berlalu dan Emma telah menikah
dengan Kevin. Emma bertemu dengan Liz hari tu. Mereka sama-sama menolak untuk
minum minuman beralkohol. Yaapp…meraka sama-sama hamil dengan minggu kehamilan
yang sama. END.
END |
Liz emang orang yang mendominasi. Jadi
menurutku wajar Emma merasa tidak mau kalah untuk urusan pernikahan sama Liz.
Emma ingin menjadi orang nomor satu juga di hari spesialnya. Liz yang biasa menang pun tidak mau kalah dengan Emma. Jadilah mereka
perang.
Trus kayaknya sejak lama sebenernya Kevin
suka ma Emma. Tapi karna Emma sudah punya pacar jadi ya Kevin diem aja. Agak gak kaget c pas liat endingnya Emma nikah ma Kevin. pas di toko tuxedo keliatan kalo sebenernya Kevin suka ma Emma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar