We Love Stress Senang Terus Sama-Sama. Ditulis oleh Pauline Leander, seorang mantan karyawan sebuah perusahaan telekomunikasi nasional. Buku ini berisi pengalamannya selama bekerja di perusahaan itu selama kurang lebih 15 tahun. Dengan beberapa temannya yang juga menjadi tokoh dalam buku ini, si penulis menceritakan senang bareng, seru bareng, sebel bareng ataupun stres bareng selama mereka bekerja. Juga ada asyiknya tugas ke luar negeri yang artinya bisa sambil jalan-jalan. Cerita keseharian di tempat kerja yang dikemas dengan ringan dan membuat kita yang membaca bergumam 'aku juga gitu dikantor' *buat yang udah kerja ya.
sumber: Google |
Yang aku suka di kata
pengantar ditulis "mari menghayati dengan penuh syukur pekerjaan kita agar
rumah menjadi wadah yang dialiri senyum saat kita pulang dan bukan menjadi
sasaran pelepas kesal".
Bener banget tu kalimat. Kalau
sebel karna pekerjaan kadang pulang muka udah jelek banget. Syaraf senyum
hilang entah kemana. Tapi kalau bisa mensyukuri pekerjaan adalah rezki mungkin
jadi lain.
Di epilog ditulis kira-kira
begini.
Bekerja dari jam 7 sampai 5
sore, bergerak dari satu rapat ke rapat lain, dituntut target penjualan, apa
yang kita butuhkan? TEMAN. Teman menjadi keluarga kedua. Kita harus pandai
mencari 1001 sisi menyenangkan dari setiap teman. Tiap teman punya keunikan.
Membuat daftar kekurangan dan keanehan yang tidak disuai itu mudah. Pilihan ada
pada kita, maukah kita menyusun daftar kelebihan dan keunikan teman? Jika ya
berarti kita dapat memuja hari-hari berat di tempat kerja dan dimana pun kita
berada ada warna-warna bernuansa indah yang dihadirkan oleh setiap dari mereka.
Mudahkah melakukan itu?
Hmmm..sepertinya tergantung masalah pribadi orang dengan lingkungan kerjanya.
Kalau orang itu tidak betah ya bisa saja resign kan. Tapi memang seberat apapun
pekerjaan jika ada teman yang mendukung ataupun paling tidak ada teman yang
bisa 'dimuntahin' itu sudah mengurangi beban. Adanya teman yang bertingkah
konyol di kantor juga bisa mengurangi stres. Paling tidak bisa tertawa
disela-sela muka serius kita mengerjakan tugas kantor. Kekeke.
Apa kabar super mom?? Bisakah
kamu menikmati pekerjaanmu? Sepertinya bisa, dengan baik malah. Sampai-sampai
sudah masuk bulan ke-4 kamu belum bisa move on dari kesibukan. Kekeke. Tapi bisakah
kamu menikmati keunikan teman-temanmu? Hmm...harus bisa ya. ^^
Apa kabar unnie? Sepertinya
kamu senang dengan hidup bebasmu sekarang. Terlepas dari tugas kantor yang
menurutmu monoton dan tidak ada tantangannya. Nikmati kebebasanmu yaaa... ^^
Dan untukku. Bisakah aku
menikmati stres itu di kantor? Sejauh ini bisa. Walopun aku masih sering
kehilangan syaraf senyum saat pekerjaan menumpuk. Yaa...tar ku cari lah kalo tu
senyum hilang, kali aja sembunyi
di kolong meja ^^
Hahahaha... baiklaaaa... *ketawadiselaselatumpukankerjaanyangmenggunung
BalasHapusTrima kasiiiiiih atas perhatian kamuuuu... :)))
selamat berjuang ^^
BalasHapus