Pages

Rabu, 07 Januari 2015

Back To Bandung


Akhirnya tahun ini terlaksana juga piknik tahunan kantor. Kali ini bener-bener ke Bandung. *Yeeeeeee......*. Walopun dulu pernah gagal ke Bandung tapi kali ini berhasil walopun dalam prosesnya ada konflik diantara para pimpinan dan beberapa pegawai. Kenapa? off the record :D

Berangkat jam 11 malam adalah sesuatu banget. Dengan jam tidurku yang telah molor 3 jam ini bikin mata malah susah merem pas sudah di kereta. Tidur tanpa nyenyak jadi judul malam itu. Dan paginya lingkaran hitam mataku makiiinn jelas terlihat.
Sampai di stasiun bandung kira-kira jam 7. Lalu dijemput bis dan menuju tempat transit buat mandi dan sarapan. Selesai itu kami pun menuju Ciater, tempat pemandian air panas.
Jalan yang meliuk dan menukik jadi inget jalan di Wonosari. Hehehe. Bedanya disini adem plus lagi musim hujan, jadilah makin sejuk nan dingin. Sampai di Ciater yang pengen mandi silakan mandi, yang pengen jalan-jalan ya jalan aja, yang pengen foto-foto tolong dunk yang disini difotoin. :D

Di Ciater aku cuma jalan-jalan aja, gak pakai mandi. Cuma kaki ikut nyebur sebentar ngrasain air angetnya kayak apa. Ternyata awal-awal kaki nyemplung air berasa panas tapi lama-lama jadi anget.

karena hari itu hari jumat jadi setelah sholat jumat kami baru melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya yaitu di Floating market. Karena pas sampai floating market gerimis maka aku dan teman-teman langsung cari tempat makan sambil berteduh. Perut juga sudah keroncongan karena jam makan sudah lewat. Banyak macam makanan yang dijual. Mulai dari somay, sate kelinci, mie jawa dan lain-lain yang warungnya dibangun diatas sebuah danau. Kayaknya c ini danau buatan yaa. Kalau mau mengelilingi danau juga bisa. Tinggal sewa kapal lalu berputar disekeliling danau itu.
sumber: Google

Kalau aku daripada buat keliling danau, uangnya mending buat isi perut aja. :D . Lagipula gak ada makanan yang murah disitu. Aku pesan mie jawa 1 porsi harganya 25 ribu. haduh...kalau di dekat rumah udah dapat 2 porsi jumbo.

Dari floating market kami meluncur ke Hotel untuk istirahat sejenak karena jam 7 malam akan ada dinner lanjut acara seperti motivation trainning. Sampai hotel sudah hampir jam 6. Mandi lalu sholat maghrib dan......keluar hotel bentar cari buah tangan. hehehe. Dan itu perjuangan sekaliiii. Disaat teman-teman yang lain istirahat, aku dan 2 temanku nekat keluar hotel dan menerobos hujan yang agak deras. Berbekal payung masing-masing yang dibawa dari rumah kami pun keluar hotel dan mencari barang incaran kami.

Karena hujan agak deras maka diluar perhitungan kami, sendal kami pun basah kuyup sak polll'e. Sepatu temanku saja sampai jebol besok paginya. hehehe. Setelah selesai berburu kami kembali ke hotel dengan sekantong belanjaan dan kaki yang basah kuyup plus telat datang ke acara. hohoho. Kalau itu sudah diniati telat. Ups..

Selesai makan malam acara dilanjutkan dengan sejenis acara motivasi. Tapiiiiiii...motivasi yang disampaikan lebih untuk orang yang telah berkeluarga. doenk!!! Acara selesai dengan lancar dan akhirnya kembali ke kamar buat tidur manis. ^^

Paginya setelah sarapan kami langsung check out dan menuju Kartika Sari untuk belanja oleh-oleh. Bolen pisang andalannya, apalagiii. Selesai dari KS kami menuju Trans Studio Bandung. Yeeeeeeee........,,ini kedua kalinya aku datang ke tempat itu.
sumber: Google

Yang paling aku hindari adalah masuk ke rumah hantu. hahaha. Sudah cukup pernah satu kali saja, gak mau lagi. Kalo naik wahana-wahananya boleh lah diulang. Yang dulu belum aku naiki adalah vertigo dan sejenis jet coaster. Aku lupa istilahnya kalau di TSB apa. Yang jelas vertigo berhasil ku taklukan, hohoho, walopun dag dig dug siiirr tapi ternyata gak bikin vertigo. Yang gagal naik adalah jet coaster-nya. Karena pas mau naik diluar sedang hujan jadi permainan dihentikan sementara. Pas mau sudah dibuka lagi waktu udah menunjukkan jam kumpul di bis. Yaa sudah tidak jadi naik.

Dari TSB kami mampir ke rumah makan untuk makan malam. Jam setengah 5 sore makan malam? Itu terlalu siang untukku. Jadilah makan malamku dibungkus dan ku makan di kereta ketika pulang.

Dari tempat makan kami ke stasiun untuk menunggu kereta kami yang jadwalnya jam setengah 8 malam. Hmm...perjalanan yang melelahkan tapi menyenangkan. Gak apa-apa kaki pegel setelah sampai rumah, yang penting happiiiiiie ^^

-Bdg, 19-20 Des '14-

Selasa, 02 Desember 2014

Storycake for Your life : Living Abroad


sumber: Google


Ini buku yang paling lamaaaaa aku baca. Sudah berbulan-bulan tapi belum selesai dibaca. ^^ . Karena cerita di setiap bab tidak nyambung jadi begini ni, suka-suka bacanya.

Buku ini berisi kumpulan cerita mengenai ‘living abroad’ alias tinggal di luar negeri. Banyak suka dan duka yang dilalui para Indonesian kita ini ketika harus berhadapan dengan tradisi luar yang berbeda dengan tradisi kita. Dan pasti mencari makanan halal menjadi pencarian utama bagi para muslim yang tinggal di negara minoritas muslim.

Beberapa cerita yang hampir selalu sama di setiap negara adalah terbiasa di Indonesia yang gampang mendengar adzan, tapi di negara minoritas muslim adzan tidak boleh disuarakan keluar kan. Betapa rindunya mereka. 

Di Indonesia hampir tidak usah pusing cari makanan halal. Asal jelas itu daging apa maka kita bisa langsung membelinya. Tapi di luar negeri juga sudah tersedia minimarket yang menjual produk-produk halal.

Lagi-lagi buku tentang ‘abroad’ ni yang aku baca.  Pengen tinggal di luar negeri? Kalo sekedar pengen iya. Tapi kalo sudah baca kesulitan yang dihadapi jadi malas. Hohoho. Apalagi disini tidak perlu berpikir tentang makanan halal. Mau cari apa saja semua tinggal pilih. Lingkungan di Indonesia yang mayoritas muslim juga pasti akan terasa perjuangannya ketika harus tinggal di negara minor muslim.

Lagi pula dengan alasan apa aku tinggal di luar negeri? Hmm..sepertinya tidak ada satu pun alasan yang bisa membuatku tinggal di luar. Hehe. Emang boleh apa sama ortu kalo sampai tinggal di luar? Di luar kota saja sepertinya lampu merah. hohoho. Jadi...cukuplah dengan nikmati pengalaman orang lain yang sudah pernah atau sedang ‘living abroad’ ^^

Rabu, 26 November 2014

Samchongsa

Samchongsa
Samchongsa adalah saeguk yang mengadaptasi dari The Three Musketeer-nya Prancis. Tapi bukan k-drama kalo ceritanya tidak dikembangkan berbeda. Samchongsa terdiri dari seorang pangeran dan dua pengawalnya plus satu orang kepercayaannya.

Tumben ni aku sampai nonton drama saeguk dari ep satu sampai ep akhir. Kalo bukan karena yang main pasti sudah lebih pilih tidur. hohoho. Dan Samchongsa ini adalah drama saeguk kedua yang aku tonton setelah SKKS. ^^

Disini aku tidak akan bercerita tentang bagaimana drama ini berkisah. Aku cuma pengen berbagi pendapatku tentang isi cerita dan tokoh-tokohnya. Kalo mau baca sinopsis ada kok yang nulis. Silakan cari ^^.

Drama ini akan ada tiga musim jadi wajar menurutku cerita di musim satu ini seperti perkenalan dan perkembangan hubungan para tokohnya. Terutama hubungan antara Pangeran dengan satu orang baru kepercayaannya itu. Sapa c orang baru itu? Park Dal Hyang dari Gwangwondo. Kekeke. Itu jawaban favorit Dal Hyang kalo ditanya "siapa kamu?". Bangga banget anak ini sebagai anak Gwangwondo yang bisa lolos ujian military service di istana.
Park Dal Hyang
Dal Hyang kalo versi Prancis itu D'artagnan yang denger-denger keren dan casanova. Tapi Dal Hyang ini tipe anak desa yang polos, naif dan tidak punya prasangka aneh-aneh dengan orang lain. Deuh liat mukanya di ep awal tu lucu banget ni orang. Gak keren menurutku. Ups. Apalagi casanova, gak ada tampang-tampangnya. Malah lima tahun tetap setia dengan janji seorang cewek tapi akhirnya menangis patah hati ditinggal nikah. :D

Seja & Sejabin
Tapi....setelah melewati banyak kejadian Dal Hyang sudah bukan lagi anak desa yang polos. Bisa berpikir taktik dan membaca akal bulus musuh. Barulah disini dia keren. ^^ . Dal Hyang juga akhirnya bisa merelakan first love-nya yang menikah dengan Pangeran. Pangeran pun bisa membaca kesetiaan Dal Hyang. Mereka pun jadi sohib. hohoho

Bagaimana dengan dua pengawal lainnya? Min Seo dan Seung Po. Min Seo itu biksu kecil yang diminta Pangeran menjadi pengikutnya. Orangnya anteng, tenang dan gak neko-neko. Sedangkan Seung Po itu teman Pangeran dari kecil. Suka judi, minum dan sangat menyukai Dal Hyang sejak awal. Seneng lihat bromance Seung Po dan Dal Hyang. Dal Hyang yang jarang senyum jadi sering senyum kalo lagi sama Seung Po.
Ah Min Seo
Ho Seung Po
Lalu Putri? Putri menikah dengan pangeran karena 'terpaksa'. Putri mahkota terpilih sebelumnya diberitakan meninggal dan akhirnya first love Dal Hyang inilah yang dipilih sebagai putri mahkota pengganti. Bersikap sebagaimana putri mahkota seharusnya namun Pangeran selalu bersikap dingin. Tapi lama-lama pangeran menyadari bahwa sikapnya salah. Pokoke akhirnya mereka happy ^^

Gak seru kalo gak ada musuh kan. Hyang Sun atau Miryoung adalah calon putri mahkota yang diberitakan meninggal. Namun setelah beberapa tahun dia muncul dan masih hidup. Kemunculannya ini yang membawa banyak kejadian. Pokoke evil banget ni orang.

Oiya ada tokoh yang mungkin perannya kecil, tapi menurutku tambah lucu ada orang ini. Dia pembantunya Dal Hyang yang merupakan hadiah dari Seung Po. Namanya Panse. Kemana Dal Hyang pergi dia juga ikut. Bahkan ketika Dalhyang dihukum pun dia juga ikut dihukum.

panse
Lalu bagaimana kisah di musim kedua? Denger-denger bakal ada love line buat Dalhyang ni. Sama cewek Manchu yang juga muncul di musim satu. eaaaa.....,can't wait longer ^^


sumber gambar: Google

Selasa, 12 Agustus 2014

Gone with The Wind



Lagi dengerin musik dari hape, tau-tau file musiknya tidak bisa diputer. Mungkin eksternal memorinya tidak bisa dibaca. Ku bongkarlah hape dan ku cabut memorinya lalu ku pasang lagi. Setelah hape dihidupkan musik tetap tidak bisa dimainkan. Tidak cuma itu, foto-foto yang ada di eksternal memori juga lenyap. Kemanakah mereka pergi? 

Coba ku buka dari komputer. Berharap masih bisa dibaca kalo pake komputer. Ternyata hasilnya sama saja. Folder lagu dan folder foto lenyap tak berbekas sama sekali alias ilaaaaang bagai pergi bersama angin.*cryingsohard*
sumber: Google
Padahal kebanyakan dari foto-foto itu tidak ku backup di komputer. Hilang sudah foto yang mungkin sudah mencapai seratus file itu. Dan juga lagu-lagu itu kebanyakan juga tidak ku backup di komputer karena ku unduh dengan hape. Kalo lagu aku masih bisa ngunduh lagi, kalo foto apa iya aku ngulang gaya ditempat yang sama? ><

Dan sekarang saatnya kembali mengunduh lagu yang lenyap itu dan hunting foto dari hape sodara atau teman yang ada tampangku. ^^

Rabu, 02 Juli 2014

Happy Anniversary



Bulan juni adalah bulan Miladnya kantor. Met milad ya tor. Moga jaya terus, gaji naik tiap tahun, THR bisa 2x gaji, ada gaji ke-15, 16 dan seterusnya. Amin *berharap boleh kan? ^^ 

Ada milad berarti ada lomba olahraga. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini ada lomba lari estafet dan tarik tambang. Ada yang bilang lombanya gak berkelas plus bikin sakit badan. Dan itu benaaaaaarrr. Aku yang tidak biasa lari dan harus ikut lari estafet pun menjadi salah satu korbannya. Berlari sekitar 200 meter membuatku hampir putus napasnya *versi lebay. Begitu menyentuh garis finish aku langsung rebahan di pinggir jalan. Baru kali ini aku merasa napas kok berat banget. Dan sepanjang lintasan lari yang aku pikirkan adalah.....member Running Man. Kekeke. Aku berlari sambil mengingat member RM, hebat ya mereka. Bisa lari-larian terus bahkan seperti tidak capek. Tapi ya itu setelah mereka ditempa PD Cho selama 4 tahun kan? Coba lihat episode awal, mereka belum setangguh sekarang. Jadi wajar aku yang tidak biasa lari jadinya ngos-ngosa pake banget. *pembelaan diri.

Dan sepertinya karena aku lari dengan sempoyongan saking sudah tidak tahan napasnya, aku memberi andil pada posisi akhir tim kami pada lomba itu. Tim kami finish diurutan ke-2. Prok prok prok. Hebat yaaaaaa. Eits...dua disini dari belakang ya bukan dari depan ><. Biar saja yang penting sudah berpartisipasi. *menghibur diri

sumber: Google