Pages

Jumat, 30 Agustus 2013

Tersentuhkah?



Terkadang membaca komentar orang tentang sebuah buku atau film. Mereka bilang “terharu dan menitikkan air mata saat membaca buku ini”, “baru bab awal saja sudah membuatku menangis”. Atau “film ini berhasil membuatku menangis”, “adegan itu mengharukan”. Dan komentar lain seterusnya. 

Komentar-komentar yang aku baca itu berasal dari pembaca buku yang aku baca juga atau penonton film yang aku tonton juga. Tapi ekspresi mereka berbeda denganku. Terharu iya tapi aku tidak menangis saat membaca buku itu. Atau tidak menitikkan air mata saat menonton film tersebut. Mata berair mungkin saja tapi tidak sampai menetes apalagi sesenggukan. 

Seriiiiiiing kali saat nonton film bareng teman, ada satu anak yang lebih sering menitikkan air mata daripada aku dan teman lainnya. Aku dan teman lain sampai heran kenapa dia menangis? Apa yang perlu ditangisi? Waktu ditanya dia bilang “terharu tauuuu...”. Dan komentar kami “apanya yang bikin terharu...???”. kekeke. Penerimaan yang berbeda akan menimbulkan efek yang berbeda juga ya. ^^

Aku yang kurang peka? Aku yang kurang tersentuh? Atau dia yang terlalu perasa? Tidak perlu dijawab. Forget it.. ^^

sumber: Google

Minggu, 18 Agustus 2013

Puberty Medley

Drama yang tayang di KBSWorld ini berkisah tentang anak-anak SMA di sebuah desa. SMA Namil, begitu namanya. Dimulai dengan seorang anak yang baru saja masuk sebagai murid baru. Choi Jungwoo namanya. Dia sekelas dengan Im Dukwon yang merupakan teman sebangku sekaligus sahabatnya nanti. Ada juga Yang A-young si ketua kelas yang pintar dan kelak jadi cinta pertama Jungwoo *suit-suit.

Tapi ada juga senior yang sok brandal dan suka seenaknya. Lee Won Il kakak kelas yang sering bikin ulah dan sering mengganggu A-young sampai-sampai Lee Yuk Ho selalu melindungi A-young. *ini ni senior yang juga 2nd man kita. Ada juga Shin Young Bok yang awalnya sering membully Dukwon tapi akhirnya jadi teman. Ada lagi cewek cantik pujian hati Dukwon, namanya Jang Hyun Jin.

Won Il, Hyun Jin, Dukwon, Jungwoo, A-young, Yuk Ho dan Young Bok (sumber gambar: Google)
Drama ini memiliki cerita yang sederhana diantara anak-anak remaja. Karena hanya empat episode jadi ya wajar konflik tidak terlalu banyak dan ribet. Hanya alur waktu yang maju mundur yang kadang membuat ku bingung.


Dalam drama ini ada beberapa orang yang menjadi cameo. Tapi aku gak hapal siapa saja, kekeke. Silakan cari sendiri, banyak kok beritanya. Yang jelas satu orang yang paling ku kenal dan yang menggiringku nonton drama ini. Lee Jonghyun yang berperan sebagai Yang Yeong Woong sang hero kita ^^. Pemeran Colin di AGD ini berperan sebagai kakak A-young yang sudah meninggal. Yeong Woong adalah sahabat dari Yuk Ho, jadi wajar Yuk Ho selalu melindungi A-young sepeninggal Yeong Woong. Kenapa Yeong Woong ku sebut hero? Karena yeongwoong dalam bahasa korea berarti pahlawan / hero. Dan nama itu pas sekali dengan cerita dibalik kematian Yeong Woong. Yeong woong meninggal karena menyelamatkan anak-anak yang terseret arus deras. Namun malah Yeongwoong sendiri yang kehilangan nyawanya.

Salah satu scene yang aku suka di drama ini waktu Junwoo nembak Ayoung ^^

Jungwoo: hey you

Jungwoo: go out with me
Ayoung: sure

'tembakan' yang sebenarnya asal tapi malah beneran kena. kekeke. Dan tanpa dikomando teman-teman sekelas pun bersorak... *ihiiiiiiyy

Dating time,



yang ini hero kita,


yang ini 2nd man kita yang good looking ^^ ,


Drama pun diakhiri dengan pertemuan Jungwoo dan Ayoung di depan SMA mereka dulu setelah mereka berpisah selama 10 tahun. *jadi pas SMA Ayoung pindah sekolah ke Seoul, sejak itu Jungwoo dan Ayoung putus komunikasi.
Jungwoo-Ayoung 10 tahun kemudian

Holiday Was Over

back to work with money (sumber gambar: Google)
Libur sudah usai. Libur panjang yang tetap terganggu pekerjaan sudah selesai. Saatnya kembali ke tempat yang sama, ruang yang sama, meja yang sama, peralatan yang sama dan teman-teman yang sama. ^^

Dua minggu waktu yang cukup panjang untuk libur. Padahal cuti bersama pemerintah hanya satu minggu kan ya? Ya maap, kami memang tidak pakai aturan pemerintah. Hohoho. Tapi dua minggu terkadang terasa belum cukup alias kurang kalo masa libur sudah habis seperti ini. Rasanya pengen libur lagi. ^^ *lazy song berdendang ni.

Sampai jumpa lagi buat bangun siang, leyeh-leyeh all the time, nonton tv di siang hari, makan siang di rumah dan pastinya bobo ciang. Dan selamat datang jalanan yang tiap hari ku lalui *padahal kalo maen juga lewat situ, tempat kerja ku *I think I don’t miss you ^^, meja kerja ku *semoga tidak banyak kertas-kertas berhamburan, tiga ahjushi yang setia menemani *walopun sering kali usil, dan teman-teman yang lain baik yang menyenangkan ataupun sebaliknya ^^.

So…holiday was over..now time to work ^^

i think i don't miss you ^^

Selasa, 13 Agustus 2013

Don’t Go Breaking My Heart

Film Hongkong-China ini bercerita tentang Cheng Ziyin (Gao Yuanyuan) yang berprofesi sebagai seorang analis bank. Ziyin belum bisa melupakan mantan pacarnya yang pergi dengan wanita lain. Semua barang-barang kenangan bersama mantannya masih dia simpan.

Kantor tempat Ziyin bekerja bersebelahan dengan kantor Cheung Shen-ran (Louis Koo) seorang playboy yang merupakan bos suatu perusahaan. Ziyin dan Shen-ran pun berkomunikasi melalui jendela ruang kerja kantor mereka yang saling berhadapan. Mereka bertukar gambar untuk berkomunikasi melalui jendela tersebut. *lucu gambar-gambarnya ^^

Di lain waktu, Ziyin bertemu dengan Fang Qihong (Daniel Wu) seorang arsitek yang ,*sepertinya, sedang frustasi, tidak mau menggambar dan kecanduan alcohol. Perkenalan mereka mengubah keduanya. Ziyin merubah penampilan dan memulai hidup baru dengan membuang barang-barang kenangan bersama mantannya. Qihong menjauhi alcohol dan mencoba kembali menggambar untuk menghasilkan karya sebagai seorang arsitek.

Ziyin berjanji bertemu dengan Qihong di suatu hari untuk menunjukkan hasil gambar Qihong. Namun di hari yang ditentukan Ziyin tidak datang karena ada janji bertemu dengan Shen-ran. Sejak saat itu Ziyin dan Qihong putus komunikasi. Sedangkan Ziyin dan Shen-ran memiliki hubungan yang semakin dekat. Bahkan Shen-ran pindah ke kantor Ziyin dan berperan sebagai bos Ziyin. Kedekatan keduanya tidak mulus. Shen-ran yang playboy membuat Ziyin maju mundur berhubungan dengan Shen-ran. Namun di satu sisi Ziyin memang menyukai Shen-ran.

Tiga tahun berlalu. Qihong telah memiliki kantornya sendiri dan kembali menjadi arsitek. Kantor Qihong bersebelahan dengan kantor Shen-ran. *kantor lama Shen-ran sekarang dipake sebagai kantornya Qihong. Karena kantor mereka bersebelahan mereka bisa saling melihat dari kaca dan merekapun bertemu kembali. Persaingan Qihong dan Shen-ran dimulai. Aksi pukul diantara keduanya pun sempat terjadi.

Ziyin menyukai Shen-ran namun tidak yakin bahwa Shen-ran adalah orang yang bisa dia percaya. Ziyin pun dekat dengan Qihong. Dan disuatu malam Qihong mengajak Ziyin makan malam dengan keluarganya disebuah restoran mewah di lantai tinggi sebuah gedung. Ziyin diperkenalkan sebagai calon istrinya. Di waktu yang sama, Shen-ran tidak dengan mudah menyerah. Shen-ran berlari menuju gedung sebelah dari restoran itu. Dan dari kaca jendela Shen-ran bisa melihat Ziyin sedang makan malam dengan keluarga Qihong.

Shen-ran menelpon Ziyin dan melamarnya. Cincin Shen-ran diletakkan didalam sebuah menu makanan di restoran itu. Dan disaat Ziyin membuka menu dia kaget karena ada cincin di dalamnya. Keluarga Qihong pikir itu dari Qihong. Namun Qihong berkata bukan. Qihong pun tahu bahwa cincin itu berasal dari Shen-ran yang sedang berada di gedung sebelah. Qihong pun tidak mau kalah. Qihong juga melamar Ziyin dengan berlutut di depannya. Dua orang melamar Ziyin dalam waktu yang sama. Dan pilihan Ziyin jatuh pada Qihong. Mereka pun berpelukan disambut tepuk tangan keluarga Qihong. Di gedung sebelah Shen-ran memberikan tanda selamat untuk keduanya. END.

Lama gak lihat romcom, berasa so sweat ni film. Kekeke. Apalagi pas Ziyin berkomunikasi lewat jendela dengan Shen-ran. Gambar-gambar yang mereka tempel di jendela masing-masing lucu, kayak gambar buat anak TK. Tapi kayaknya ini cuma bakal ada di film. Kalo beneran mungkin orang berpikir “ngapain c tu orang kurang kerjaan”. Doenk!!

Yang menarik dari Qihong adalah tipe good boy, perhatian, lebih keren (*paling gak di mata ku), arsitek pula. Kekeke. Walopun peran arsiteknya kayak sekedar tempelan karena memang tidak banyak ditunjukkan karyanya. *emang intinya love story kok ya.

Dan adegan yang keren lagi adalah adegan terakhir saat kedua cowok itu melamar si cewek. Yang satu berlutut di depan mata (Qihong). Yang satu (Shen-ran) suara di telepon tapi wujudnya di gedung seberang sambil membentangkan spanduk bertuliskan “marry me”. Woaaa….bikin galau tu. Kekeke. Dan yang paling gak aku sangka adalah Ziyin berakhir dengan Qihong si goodboy dan bukan Shen-ran si badboy.

Padahal sejak awal nonton sudah ku tebak akhirnya bakal memilih Shen-ran. Biasanya kan diakhir si cewek memilih yang badboy. Tapi di film ini hal itu terbantahkan. Dan itu memang ending yang aku harapkan ^^

cast
itu gambar Qihong (atas kanan) lagi melamar Ziyin pas adegan akhir.

Qihong jaman jadi alkoholic

tonjok dan tendang antara dua cowok

senyum Shen-ran diatas senyum ikhlas kalah ^^