Pages

Selasa, 26 Maret 2013

s.i.s.t.e.m



Blue       : iiiiiiihhh...sebel 

Red        : kenapa?

Blue       : ada ya orang udah salah gak tau-tau juga kalau salah

Red        : siapa?

Blue       : ini ni, orang masih ada tagihan tapi kemarin udah bisa ikut ujian. Sekarang belum nglunasin jadinya kami kejar dia

Red        : ooOoo

Blue       : surat-surat dia kami tahan sekarang

Red        : hmmm...

Blue       : tapi ni juga kesalahan sistem c

Red        : yeee....sistem lagi yang disalahin. Gak enak ya jadi sistem disalahin mulu,,hehe

Blue       : kekeke...iya ya

Red        : sistem itu kan otaknya dari manusia. Kalau sistem eror berarti yang eror ......

Blue       : manusia. Hohohoho

Red        : hahahaha

Setiap sistem eror, manusia menyalahkan sistem. Mungkin bukan manusia yang menjadi otak sistem itu yang menyalahkan tapi manusia pengguna sistem itu. Jadi masihkah sistem yang harus disalahkan? Au ah....
sumber: Google

Senin, 25 Maret 2013

Mimpi



Mimpi itu bunga tidur. Kadang indah kadang serem. Kadang orang percaya, kadang juga ada yang mengabaikan. Mimpi juga bisa diartikan impian, harapan atau cita-cita. 

Kalau kata Nidji ‘mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia’. Jadi, haruskah kita punya mimpi? Mimpi itu gak bayar kok. Boleh saja mimpi setinggi-tingginya atau semau kita. Bahkan kadang ada orang punya mimpi yang dirasa kurang realistis. Mungkin ada komentar ‘gila ya mimpi kamu...’, mungkin saking dirasa gak mungkinnya. 

Tapi ada juga orang yang bahkan mimpi saja tidak berani. Kenapa? Karena keadaannya sekarang tidak memungkinkan untuk meraih mimpi itu. Tapi siapa tahu? Just God knows. 

Ada yang bermimpi jadi juara Indonesian Idol terus terwujud? Ada. Ada yang bermimpi jadi big boss terus terwujud? Banyak sepertinya. Tapi ada yang tidak pernah bermimpi namun bisa meraih sesuatu yang hebat.  Jadi masih haruskah bermimpi?

Tapi dengan memiliki mimpi bisa sebagai cambukan untuk terus berusaha mengejar impian. ‘berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya’, begitu lanjutan lirik Nidji tadi kan.

Lalu apa salah satu mimpi ku? Menjadi orang yang beruntung dunia dan akhirat. ^^

sumber: Google

Sabtu, 23 Maret 2013

Running Man 137


Princess and fool ondal. Begitu tema episode kali ini. Ada princess fat gang (princess Sayeon) yang selalu makan banyak sehingga negara menjadi miskin, *sekate-kate ni raja Donghwan, princess blank gang (princess Jihyo) yang ke-mong-annya membuat malu sang raja, *mong = blank = rada oon, dan princess pyeonggang (princess UEE) yang kecantikannya adalah sebuah criminal *’you look like me’ kata Donghwan ke UEE,,ooh Donghwan…ngaca dunk ^^





Sang putri akan melatih para fool ondal dengan melakukan beberapa misi. Dan pemenangnya akan mendapatkan sepasang cincin.

Dan ada tiga grup fool ondal.

grashoper ondal n giraffe ondal

sparta ondal n big nose ondal

2 kids ondal
Dan misi-misi yang mereka lakukan.

#1. princess harus menjawab pertanyaan dengan benar atau ondal akan disemprot water canon




Berkali-kali princess salah menjawab pertanyaan dan hasilnya para ondal pun harus digempur dengan water canon berkali-kali. Kekeke. Sumpe ngakak liat mereka digempur air habis-habisan.. :))

Game pertama dimenangkan princess pyeonggang.

#2. Pepero game di American resto dan limbo game di Thai resto

Pepero game. Ini ni game yang bikin jagad Monday couple shipper gempar nan bergoncang dahsyat. Kenapa? Coz their lips touch each other. Kekeke. Mongji dan Galy sempet malu buat melakukan pepero game. Kalo kata princess Seyeon karena mereka pake feeling pas doing mission, gak kayak Seyeon yang biasa aja. *hahaha…tau aja ni unni mereka pake feeling.

Tapi gak cuma Gary yang malu, Kwangsoo pun sempet gak sanggup buat melakukan misi ini sama UEE. Walopun dengan muka merah nan malu Kwangsoo melakukan misi dengan sukses. Dan yang tanpa ragu buat melakukan misi ini adalah Sparta ondal dan princess Seyeon. Mungkin karena gak pake feeling tadi ya. Kekeke.




Limbo game.




Game kedua dimenangkan princess Mongji

#3. Boxing. Princess digendong dipunggung ondal dan melawan princess lain buat game rip name tag. Princess Pyeonggang yang menang. Dan Princess memilih giraffe ondal sebagai pasangannya. END

UEE vs Seyeon

Jihyo vs UEE

the winner


Oiya, ada bonus ni
Kwangsoo lagi akting atau kepribadian nyata ya? ^^

*senyum-senyum liat adegan ini ^^*

Jumat, 22 Maret 2013

Monday Couple Moment 133


mongji mongji mongji mongji 
galy galy galy galy

Love line satu ini masih jadi favo no 1 ku di running man. Walopun sempen awkward gara-gara Mongji punya pacar di dunia nyata, tapi lama kelamaan mereka bisa cair lagi. Galy pun gak sungkan lagi buat ngegombal ke Mongji. Mongji juga gak sungkan buat ngejawab gombalan Galy. kekeke..

Episode 133 episode spesial running man asia race. Kali ini mereka pergi ke Macau. MC moment apa aja yang ada di episode 133? cekidot...

pas mereka di pesawat goes to Macau. berasa dunia milik berdua tu. kekeke..
udah bagus-bagus dibilangin honeymoon malah dijawab farewell trip ><
doing mission apa ngedate ya..,,suit suit...

Galy udah kaya ni, mo ngebeliin mongji diamond *sayang cuma akting* ^^

strong mongji....!!!

brave mongji...COOL...!!

mongji....DAEBAK...!!

Kamis, 21 Maret 2013

Be Grateful

Di siang hari yang terik, disaat jam istirahat kerja. 

Kakak    : sudah makan siang?

Adek      : udah doong

Kakak    : makan dimana?

Adek      : warteg laaaahh

Kakak    : warteg aja bangga,,kekeke

Adek      : iya dooong. Fabiayyi Alaa I Robbikuma Tukadziban. Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan.

Kakak    : woooo....dalilnya keluar. tapi bener kok, jangan anggap remeh warteg ya. Pemadam kelaparan tu..

Adek      : tetep bersyukur walopun cuma makan di warteg ^-^

sumber: http://unisyifa.blogdetik.com/

Senin, 18 Maret 2013

Mbolang on Sunday

Sebelum hari kemarin, kalo aku ditanya sudah pernah ke Prambanan? Aku jawab sudah ratusan kali malah tapi cuma lewat dan gak pernah mampir. Kekeke. Tapi akhirnya menginjakkan kaki juga di candi Hindu ini.

Mbolang kali ini ditemani ma embun pagi. Mbolang dengan rencana dadakan tapi sukses besaaar. *alhamdulillah ^^. Karna temanya ‘adventure’, gak seru kalo kami ke Prambanan naik si hitam atau si menur. *maksudnya motor. Kali ini mau coba pake bus trans jogja. Tiap hari lihat tu bis tapi belum pernah naikin. Eh tapi embun pagi udah pernah ding beberapa hari sebelumnya.

Berbekal panduan dari teman melajulah kami ke halte bus trans di depan kampus Amikom Jogja. Dari halte ini kami mesti naik bus no 3B dan turun di halte Maguwo buat transit terus naik bus no 1A yang nantinya berhenti di halte Prambanan. Sekali naik cukup bayar Rp 3ribu, walopun pakai transit tapi gak perlu bayar lagi.
Halte bus trans Jogja
Pertama kali naik bus trans aja udah pakai acara kepancal bus. Bus udah di depan mata, kami masih jalan dan cuma kurang beberapa meter saja dari halte. Akhirnya kami perlu menunggu bus selanjutnya yang akhirnya datang setelah menunggu sekitar 15 menit.

Kali ini kami dapat tempat duduk. Tapi waktu naik yang dari halte Maguwo, kami harus berdiri. Masih mending kalo berdiri dan dapat pegangan tangan. Lhah ini pegangan tangan aja rebutan. Hasilnya si embunpagi malah bergelantungan di besi yang tingginya kurang bersahabat dengan tinggi badan dia. Kekeke.

Sampe di halte Prambanan kami turun dan ditawarin becak sama bapak2. Dalam hati aku bilang “orang candinya di depan mata kok pake naik becak”. Dan ternyataaa...,,jarak halte dan pintu masuk candi tidak sedekat yang kami kira. Kami perlu berjalan yang cukuplah buat olahraga siang itu. Akhirnya kami nemu pintu pagar yang terbuka sedikit. Mungkin pintu itu memang ditujukan buat orang yang ke candi tapi jalan kaki. *pintunya nyempil c

Sampe ke depan loket kami agak terkejut melihat harga tiket masuknya. Rp 30.000 untuk dewasa, Rp 12.500 untuk anak-anak. Tapi pintu masuk sudah di depan mata, ya sudah kami masuk.


 Sebelum sampai ke dekat candi, kami diberi kain batik buat dipakai selama di dalam pelataran candi. Kami pun masuk ke dalam lingkungan candi Roro Jonggrang. Seluas mata memandang yang ada ya cuma batu. Hehehe. Mungkin yang tertarik dengan sejarah bakal menyewa guide buat menjelaskan arti relief-relief itu. Tapi kami kesini just for fun aja. ^^





Selesai lihat-lihat kami putuskan pulang. Arah jalan keluarnya mesti muter. Ckckck. Jauuuhhh buat kami yang jarang jalan kaki. Pakai acara hujan reda hujan reda juga. Jadilah kami sepayung berdua. *me to you you to me langsung berdendang ni Pit ^^.

Mampir dhuhur dulu trus isi perut. Selanjutnya ke halte buat naik bus lagi. Kali ini dari halte Prambanan kami naik bus 1A dan transit di halte Bandara buat naik 3A. Tapi pas berhenti di halte Lottemart, kami putuskan buat turun dan ke Lottemart dulu. Dengan semangat 45 kami jalan ke Lottemart yang dekat tapi tetep pegel di kaki. Tujuan kami adalah beli dukkboki instan. Tapi setelah kami kelilingi bagian makanan beku, yang kami cari tidak ada. Bahkan pake keliling dua kali buat memastikan ada tidaknya buruan kami. Walopun dukkboki gak dapat tapi kami pulang tidak dengan tangan hampa. Keset kamar mandi yang akhirnya aku tenteng buat oleh-oleh si nyonya.
Lottemart
Dari halte Lottemart kami naik bus 3A dan turun di halte depan kampus UPN. Dari halte sampai tempat embunpagi, kami mesti jalan. Dan sampai tempat embunpagi, kami kelaparan. Dukkboki tak dapat, cilok pun jadi. Kekeke. Dan hari itu benar-benar membuat kaki ku pegeeeeel. Tapi tetep asyik kok ^^