Pages

Rabu, 24 Oktober 2012

Sepenggal Kisah



drrrt...drrrt..drrrt...*getaran tanda sms masuk ke hape teman S

kamu gak OL ya?

Ups..lupa belum nyalain YM. Secepat kilat nyalain YM.

Teman S : kenapa? Maaf tadi belum OL coz belum jamnya. Kekeke

Teman U : aaaaaaaaaaaa.......................

Teman S : kenapa lagi?

Teman U : sebel ma orang. Tau c dia gak boleh banyak capek jadi sering gak masuk dan melimpahkan kerjaan ke aku. Tapi kali ni bukan jatah ku buat datang ke acara itu soalnya acaranya malam. Trus kalo aku datang ‘bisnis’ ku gimana.

Teman S : yang lain gak ada yang bisa pergi?

Teman U : gak ada. Ada tapi bagian lain. Divisi ku gak ada yang bisa kecuali aku ‘terpaksa’ datang. Hufh...aura jahat lagi menaungi ku ni. Egois ya aku?

Teman S : hmm...,,gak ada orang yang gak egois. Orang bakal selalu mikirin urusan pribadinya daripada pekerjaan. Menurutku begitu. Ya tinggal keikhlasan mu aja nrima kalo kamu yang mesti datang ke acara itu..

Teman U : tapi mereka juga suka gitu. Menghindar dengan alasan rumah. Kalo untuk membantu kerjaan harian aku gak apa-apa. Tapi yang malam ini sumpe aku maleeess banget pergi..

Teman S : ya itu tadi....tergantung keikhlasan mu....

Teman U : hufh....,jadi tar aku pergi ni? Oke....

Esok paginya....

Teman S : semalam jadi datang ke ‘pesta’ ?

Teman U : jadilaaa

Teman S : ‘bisnis’ mu?

Teman U : tetep jalan. ku kerjain setelah pulang dari ‘pesta’ sambil merem-merem. Dan hasilnya pagi ini bangun kesiangan..

Teman S : two thumbs up..... sweat never betray you ^^


sumber gambar : Google

Selasa, 09 Oktober 2012

Jazz Concert


Sejak tau dari jaman kemarin-kemarin kalau UGM ngadain secara rutin acara Jazz Concert pengen banget nonton. That’s my obsession. Sering banget lihat baliho besar diperempatan jalan yang mengiklankan konser itu. Selain menampilkan musisi jazz dunia, musisi Indonesia pun ikut tampil. Kadang ada Tompi, Andien, Audy Item ma bapaknya si Yopie Item itu, atau RAN yang ku kenal karena “Pandangan Pertama’nya dan musisi Indo lainnya.

Dan kali ini 17th UGM Economics Jazz 2012 diadakan pada Sabtu 6 Oktober 2012. Bintang tamu yang dihadirkan ada RAN, Raisa, Tompi dan musisi jazz dunia David Benoit. Acara diadakan di Grand Pacific Convention Hall. Pengen nonton??? Pastilaaahh….

Flashback dulu di bulan September. Seorang teman sms ngajak nonton tu acara. Wow...bakal kesampean ni obsesi. Tanpa babibu aku iya kan tu ajakan. Dan satu bulan sebelum konser diadakan kupon tiket konser sudah ditangan.

Berharap bakal gak ada dadakan kerjaan atau dadakan apapun yang bisa membatalkan pergi ke acara itu. Sampailah akhirnya tanggal 6 Oktober datang. Siang hari nuker kupon tiket dulu di tempat acara. Barulah malam hari kami berbondong-bondongria pergi ke konser itu.

Sampe sana acara udah mulai, macet c dijalan. MC nya Charles Bonar Sirait udah membuka acara dan RAN udah dipanggung buat memulai acara dengan menyanyikan salah satu lagu mereka. Deuh…gak apal tu lagu judulnya apa. Lagu-lagu berikutnya pun dinyanyiin. Ada Jadi Gila, Hanya Untukmu, Sepeda dan lainnya yang aku pun gak apal lagi apa judulnya. Lagu yang paliiiiiiiiing aku tunggu pastilah Pandangan Pertama. Dan itu menjadi lagu penutup RAN dalam perform kali ini. Bersama penonton, RAN nyanyiin bareng tu lagu. Wiiii…..sumpe, di ni lagu hampir semua orang ikut nyanyi. Termasuk aku dan teman sebelah. Kekeke..

Ku rasa ku tlah jatuh cinta…pada pandangan yang pertama…sulit bagiku untuk bisa…berhenti mengagumi dirinya…oh tuhan tolong diriku…tuk membuat dia menjadi milikku sayangku kasihku oh cintaku…she’s all that I need.. *singtogether

Oiya, sebelum turun panggung Nino sempet bilang yang intinya sekarang lagi tren kpop. Sampai-sampai orang Indo lebih suka music luar itu (kpop) daripada music sendiri. Jadi yang saat itu mau keluar duit buat nonton tu konser jazz termasuk orang yang mencintai music Indo. Intinya c Nino ngajak kita orang Indo buat suka music dalam negeri yang gak kalah asyik ini. Jadi gimana? Setuju aja c ya… ^^

RAN turun panggung Raisa yang ngelanjutin perform. Serba Salah, Apalah Arti Menunggu dan beberapa lagu mellow yang bikin kami ngantuk. Suasana lampu remang, lagu yang asyik sebagai pengantar tidur dan jam sudah menunjukkan waktu tidur terutama waktu tidur ku. Tapi mata tetep gak boleh merem. Masih ada Tompi yang ditunggu.

Could It Be, lagu pamungkas Raisa yang udah ku tunggu-tunggu. Dari tadi yang ku tunggu selalu jadi pamungkas ni. Mata melek lagi nyanyi bareng-bareng Could It Be. Dan gak lupa bikin fancam dunk. Tapiiiiiiii….sampe rumah kok file videonya gak ketemu ya. Di hape bagian apa coba kesimpennya. Deuh….

Raisa turun dan David Benoit naik panggung. Opa *begitu kata Tompi, yang satu ini keren bangeeeeeett maen pianonya. Yaiyalah…kelas dunia gitu. Trus mas-mas *Tompi lagi yang bilang,  yang maen saxophone juga top dah, Michael Paolo namanya. Beberapa instrument music mereka mainkan. Malem-malem denger instrument musik, ngantuk kembali menyerang. Sampe-sampe temen sebelah udah beneran ketiduran. Ckckck…bisa-bisanya ya. ^^

Setelah instrument ke sekian dimainkan, Raisa naik lagi buat nyanyi diiringi piano tu Opa dan saxophone tu mas-mas. Somewhere Over The Rainbow judul lagu yang dinyanyikan Raisa. ‘Oh my God’ begitu temen sebelah komen dengan setengah kaget dan teriak setelah mendengar intro lagu itu. Jadi critanya itu lagu kesukaan temen sebelah waktu masih kecil. Ckckck…bikin kaget aja c, sampe-sampe mas-mas yang nonton di kursi depan nengok ke belakang lho.. ^^

Cukup satu lagu dan Tompi akhirnya muncul juga. Nyanyi lagu berbahasa inggris *gak tau judulnya. Selanjutnya? Entahlah apa yang terjadi. Kami pulang sebelum konser berakhir karena sudah terlalu malam.

Akhirnya ada satu obsesiku yang bisa dicoret. Entah kapan lagi datang momen kayak malam itu. Thanks Allah… ^^



sumber gambar : Google
note: jepretanku ada di hape, belum ku copy ke kompi. tapi hasil jepretanku kalah bagus daripada ni gambar,,kekeke

Senin, 08 Oktober 2012

Kids or Adult


Wanna be kids again?
Playing around with friends
Do what we want
Learns more thing
Have not pressure about life
Just know life is fun

But…time goes by
We’ll grow up be adult
Be a part of community
Have pressures in life
Make right decisions
Say bismillah….let’s get started..


sumber gambar : Google

Kamis, 04 Oktober 2012

Premium Rush

sumber : Google

Film ini menceritakan mengenai kurir bersepeda yang harus mengantar sebuah paket ‘sederhana’ namun bernilai ribuan dolar. Bernama Wilee, seorang kurir bersepeda di tengah kemacetan New York.

Wilee mendapat tugas untuk mengantar sebuah amplop yang ternyata berisi kupon bernilai $50.000. Seorang wanita asia bernama  Nima yang memintanya mengirim. Nima meminta Wilee mengirim paket itu ke Sister Chen, seorang importir yang akan Nima mintai bantuan untuk menyelundupkan putranya dari Cina menuju AS.

Ditengah perjalanan mengirim paket itu, Wilee dikejar oleh seorang polisi New York yang mengintai kupon itu untuk urusan pribadinya. Bobby Monday, polisi tersebut, memiliki banyak hutang dengan rumah judi di pecinan. Tapi tak semudah itu menangkap Wilee yang sangat gesit bersepeda. Kejar-kejaran terjadi dijalanan NYC yang ramai. Bahkan Wilee pun dikejar polisi bersepeda karena hampir menyebabkan kecelakaan dengan pengendara lain.

Dengan bantuan Vanessa, pacarnya, Wilee pun akhirnya bisa menyampaikan paket itu ke Sister Chen tepat pada waktu yang diminta Nima. Sister Chen pun menghubungi orangnya di China dan mengijinkan anak serta ibu Nima ikut dalam kapal menuju AS.

Bobby pun gagal mengambil kupon ribuan dolar itu dan mendapat perlawanan dari para bodyguard rumah judi karena Bobby telah membunuh seorang bodyguard mereka. Namun seorang Sudoku yang sengaja dikirim untuk menolong Nima menembak kepala Bobby. Kepala Bobby berdarah dan Bobby pun jatuh tak sadarkan diri.

Sebenernya alur film ini maju mundur. Jadi nebak-nebak kok bisa begini kok bisa begitu. Terus adegan naik sepeda dijalanan yang ramai di NYC bikin deg-degan. Soalnya Wilee naik sepedanya bisa dibilang ngawur. Wuss…wuss..wuss….,gak kalah ma Komeng di iklan motor. Ini aja nonton yang versi 2D, coba ada versi 3D. Apa gak makin deg-degan tu.

Sepeda yang dipakai juga tanpa rem. Buat Wilee rem itu malah akan membuatnya terluka jadi rem sengaja tidak dipasang. Dan benar saja, disatu adegan Vanessa jatuh terjungkal setelah mengerem. Lalu setelah itu Vanessa pun langsung melepas remnya. Melaju tanpa rem ditengah lalu-lalang mobil. Tapi sepertinya bukan hal yang patut dicontoh ya. ^^. Eits….tapi memang benar kalo rem bisa membuat kita terluka. Pernah karena rem aku terjungkal dan terlempar dari atas motor. Braakkk…motor terlempar ke timur, badan ini ke barat. Hufh….sudah cukup itu jatuh yang terakhir..

Ide dasar film ini menurutku simpel. Tapi seru melihat kejar-kejaran antara Wilee yang menggunakan sepeda dan Bobby menggunakan mobil. Sebuah mobil tidak bisa mengejar sepeda? Aneh mungkin. Tapi Wilee selalu bisa lolos dari kejaran Bobby kecuali ada saat dimana Wilee tidak bisa mengelak dari kecelakaan yang menimpanya dan jatuh terkapar ditengah jalanan. Tapi bukan tokoh utama kalo tidak bisa mengatasi masalah kan? ^^ 

Rabu, 03 Oktober 2012

Motivasi Ikhlas


Di siang bolong yang terik dan perut ‘berteriak2’ minta diisi, ada seorang teman tiba-tiba berubah moodnya. Diujung layar YM temen itu bilang.

Teman : Beri aku kata-kata penyemangat tentang ikhlas..

Doenk…!! Ada apa dengan teman ini ya. Sepertinya tadi baik-baik saja. Masih bisa tertawa dan bercanda. Kenapa tiba-tiba awan mendung menyelimuti.

Aku : kenapa? Terjadi sesuatu?

Teman : sudah katakan saja kata-kata itu. Aku malas menjelaskan…

‘malas menjelaskan’, kalimat yang sebenarnya sudah aku tebak akan keluar. Tapi kalimat apa yang mesti aku tulis sebagai jawaban pertanyaan itu? Lewat mesin pencari yang sudah dibuktikan keampuhannya akhirnya aku menemukan kalimat itu.

Aku : orang yang selalu ikhlas dalam hidupnya memandang keikhlasan bagaikan sebuah kebutuhan

Teman : hmmm…,lalu apa lagi?

Aku : ketika kerjamu tak dihargai maka saat itu kau sedang belajar tentang ketulusan
ketika usahamu dinilai tak penting maka saat itu kau sedang belajar tentang keikhlasan
ketika hatimu terluka dalam maka saat itu kau sedang belajar tentang memaafkan
ketika kau merasa lelah dan kecewa maka saat itu kau sedang belajar tentang kesungguhan.

Teman : woaa…kalimat yang bagus. Jadi ingin menangis. Aaahhh…tidak tidak…tidak boleh menangis..tidak boleh menangis…

Aku : kenapa harus menangis? Bersabarlah…,sebentar lagi pangeran bermio putih mu akan segera datang dan menculik mu dari parapenggangguhati..

Dan setengah hari itu ditutup dengan perasaan yang kurang menyenangkan untuk seorang teman….

kalimat motivasi diambil dari sini

sumber : Google





Inilah Pilihan Ku

sumber : Google
Ada seorang teman berkata padaku.
Saat  dulu aku mengubah pilihan studi ku ada yang berkata ‘wah…bagus tu’. Tapi ada juga yang berkata ‘kenapa mesti merubah pilihanmu?’ atau kalimat lain yang terdengar tidak mendukungku. Lalu apa yang kamu pikirkan saat itu?

‘……..????????………’ , mungkin seperti itu gambaran pikiranku. Tidak ada pikiran yang bagaimana-bagaimana saat aku tahu dia merubah pilihan studinya. Dan bingung mencari jawaban atas pertanyaan itu. Tapi akhirnya aku menjawab.
Tidak bagaimana-bagaimana. Itu adalah pilihanmu. Apapun pilihanmu tidak masalah untukku. Kalo memang kamu merasa bisa dan nyaman nantinya untuk menjalani pilihanmu, silakan saja.

Dan diujung telepon teman itu hanya berkata ‘hmmm…gitu ya.’. Aku bisa membayangkan wajahnya yang mungkin merasa aneh dengan jawabanku. Mendapat jawaban yang tidak sesuai tebakannya. Mungkin dia berpikir aku akan menjawab dengan tegas bahwa aku kecewa dia berpindah pilihan. Atau justru aku sangat mendukung pilihan dia yang baru.Tapi jawabanku yang flat seperti itu bukan pertama kalinya dia mendengar. Jadi tidak masalah kan teman? ^^

Senin, 01 Oktober 2012

Dolphin Show

Pernahkah kalian melihat pertunjukkan lumba-lumba n fren? Kalo jawabannya 'sudah pernah dulu waktu masih kecil'. Yupp..sama, aku pun juga. Tapi beberapa hari yang lalu, setelah sekian tahun lamanya, aku 'terjebak' di dalam pertunjukkan itu.
Gara-garanya si unyil rewel gak mau pulang sebelum nonton lumba-lumba. Dan pastinya juga gara-gara ayahnya *yang notabene my only one bro, yang ngajak turun dari mobil buat 'sekedar nengok' tempat pertunjukkannya. Acara yang sekedar nengok berubah menjadi benar-benar menyaksikan setelah tu unyil triak 'gak mo pulang...'. Hufh...baiklah kali ini ayo kita nonton dolphin show.
Bermodal nggendong anak kecil masuklah diri ini ke tempat pertunjukkan dengan modal tiket Rp 25rb per orang untuk kelas umum. Yang kelas VIP ma ekonomi juga ada tapi lupa berapa harganya. Untuk anak usia diatas 2 tahun dikenai tiket penuh, yang artinya unyil pun kena tiket penuh. Mungkin ini udah 20 tahun lamanya aku gak liat tu atraksi dengan mata telanjang, soalnya biasanya kan nonton di tivi. Yaa...itung-itung nostalgila lah..
Pertunjukkan dimulai dengan atraksi dari burung kakak tua bernama Dona. Mainan gelang, bola dan triak-triak entah ngomong apa tu burung. Setelah itu masuklah beruang. Kalo gak salah denger beruang madu. Tidak terlalu tinggi namun menggemaskan mungkin buat sebagian orang, tapi tidak dengan ku. Mainan bola, berguling-guling dan atraksi standar lainnya.
Yang ditunggu-tunggu masih belum muncul. Masih ada Markonah si berang-berang beraksi. *kalo gak salah tu hewan namanya berang-berang. Maaf ya Markonah kalo salah sebut ^^. Tetep aja atraksinya maen bola, lari sana lari sini, ndorong gerobak bakso dan ndorong sepeda.
Sampailah saatnya sang primadona beraksi. Dengan diawali salam pembuka *bukan assalamualaikum tentunya, lumba2 pun memulai atraksi. Berhitung *kata kakak ku itu hapalan tapi entah kebenarannya, melompati gelang raksasa, menendang bola dan berbagai atraksi menarik lainnya.
kira-kira seperti ini pertunjukkannya
Pertunjukkan yang kata mbak penjual tiketnya satu jam berakhir dengan waktu pertunjukkan setengah jam. Yang setengah jam lagi mana mbaak? Yowes....udah ngantuk juga, pulang aja lah.
Dan hari itu ditutup dengan cerita 'besok unyil mo cerita ke bu guru kalo kemarin abis nonton lumba-lumba'. Hmmm...ceritakan pada dunia kisahmu hari ini Nyil....