Pages

Rabu, 06 Mei 2015

Nonton Avanger



Kata orang Avanger Age of Ultron itu bagus. Dibuktikan dengan antrian berjubel pas udah diputer di bioskop-bioskop kesayangan Anda. Bahkan katanya sampai ada pre-order juga. Ckckckc. Emang sebagus apa tho filmnya? 

Setauku Avanger itu kumpulan super hero. Ada Hulk, Captain America, Iron man dan teman-teman yang lain yang aku gak hapal. Yang namanya film superhero setauku ya berantem-beranteman, si baik vs si jahat dimana endingnya si baik yang menang. Hohoho.

Niat buat nonton film ini sama sekali gak punya. Tapi akhirnya nonton juga, masa si akang disuruh nonton sendiri *eaaaa ^^. Meluncurlah kami ke bioskop yang lagi muter tu film. Awalnya mikir juga bakal rame atau gak. Eh sampai TKP gak ada antrian sama sekali. Pas milih tempat duduk juga masih banyak yang kosong. Mungkin karena klimaks para maniak udah surut jadi bioskop udah sepi.

Dan gak disangka, pas udah duduk didepan layar besar siap nonton film kok mata tiba-tiba ngantuk berat ya. Untuk pertama kali dalam sejarah aku nonton di bioskop aku tertidur. Lalu terbangun gara-gara kaget suara tembakan atau bom entah apa. Yang jelas mata langsung terbuka, kepala langsung mendongak kaget. Ternyata aku sempet tertidur. Hohoho. Dan setelah itu mata lagi-lagi ngantuk. Dan tertidur lagi. Ckckckc. Udah bayar mahal-mahal malah tidur. Rugi kan..? :D

Kalo aku ditanya tentang review filmnya aku jawab gak tau. Yang jelas si baik vs si jahat terus yang menang si baik. Titik gak pake pertanyaan lanjutan. :D

sumber: Google

Selasa, 24 Februari 2015

Balada Anak Rantau



Anak rantau ini bukan aku tapi dia. Dia adalah sepupuku. Sepupuku yang terdekat. Terdekat di hati?? Maybe yes maybe no. Hohoho. Kalo orang jawa bilang mungkin kami seperti mimi lan mintuno. Dan dia sekarang jadi anak rantau. Merantau ke ibukota, bukan untuk mencari sesuap nasi tapi untuk mengabdi pada suami. *eaaaaa...

Tapi belum ada satu minggu sudah pengen pulang. ‘kangen kamarku’ katanya. Dan yang lebih horor lagi dia bilang padaku ‘i miss u dobooo’. Brrrr.....,kemarin-kemarin tidak bertemu hitungan bulan saja dia biasa aja, kenapa tiba-tiba ada kata miss sekarang. Apa dia sudah rindu dengan omelanku? Rindu dengan muka masamku ketika dia kelamaan dandan? Ato rindu menendangku ketika tidur? Hohoho. Mungkin itu hal-hal menyebalkan yang sering kami alami, tapi memang cukup bikin ‘miss’.

Aku memang tidak merasakan yang dia rasakan. Mungkin memang sangat tidak enak sekali rasanya. Ketika terbiasa berada dengan lingkungan orang-orang yang sangat dekatnya dan tiba-tiba harus jauh. Apalagi lingkungan sekarang juga jauh berbeda dengan kota kelahirannya. Tapi semua sudah diniati kan. life is a choice

sumber: Google

Senin, 23 Februari 2015

Idealism



Because each person has their own idealism. Kalimat ini aku baca di dua medsos (sebut saja begitu) yang berbeda yang ditulis oleh orang yang sama. Kenapa dengan orang ini? Sepertinya sedang galau. Dan sepertinya memang begitu. 

Sejak dia lulus dari kuliah strata-1, atau bahkan malah sebelum dia lulus, dia sudah berikrar untuk tidak bekerja pada bidang keilmuannya. Lhoh kok? Mungkin ini yang namanya salah jurusan. Hohoho. Sejak masuk di jurusan Ilmu Komputer dia memang sudah tidak nyaman menjalaninya. Tapi sudah terlanjur masuk ya harus lulus.

Dan sekarang setelah lulus dia berkeras untuk bekerja di bidang yang dia suka. Tapi apa? Padahal jurusan IlKom banyak dibutuhkan. Malah bisa dibilang semua perusahaan membutuhkan seorang IT staf. IT bisa saja bukan programer tapi bagian olah data. Tapi kebanyakan programer yang dibutuhkan. Dan dia benar-benar tidak suka dibagian itu. It’s not my passion dia bilang.

But he’s a man, he can’t like this. Begitu ibu dan kakaknya bilang. Tapi rasa terpaksa dan tidak nyaman menjalani sesuatu itu memang sulit.Tapi belum lama ini dia bilang "mungkin rasa ini cuma sebentar, tidak lama lagi hilang". Jadi akankah idealsm dia kalah dengan realita? let's see

*be strong deekkk ^^
sumber: Google



Selasa, 13 Januari 2015

One Fine Day


sumber: Google

Path of God.

Ketika hari itu diingat ternyata sudah hampir sepuluh tahun yang lalu. Ketika kami masih berusia belasan tahun. Ketika kami masih bersepatu kets, bertas ransel dan berkaos. Tidak saling mengenal diawal pertemuan sampai akhirnya kami bahkan hampir selalu bersama setiap hari, untuk belajar ataupun bermain.

Ketika hari itu diingat rasanya seperti ingin kembali ke masa itu. Bukan hanya hari-hari dimana kami tertawa bersama, bermain Pizza Frenzy, bermain ke Timezone atau pergi nonton, tapi juga disaat mengerjakan tugas kuliah yang menguras otak, yang membuat kami harus lebih memilih ke perpustakaan daripada ke mall, harus lebih memilih berhadapan dengan angka-angka yang kurang bersahabat untuk dihitung daripada menyelesaikan misi Dinner Dash.

Ketika hari itu diingat kami tidak pernah tahu bahwa beberapa tahun kemudian kami memiliki jalan yang berbeda, jalan pilihan kami yang harus kami lanjutkan. Terbiasa satu kota, satu kampus, satu tempat nongkrong, dan satu tempat makan. Dan kata satu itu pun berubah menjadi kata ‘beda’. Karena terpisah oleh jarak, mileage...

Ketika hari itu diingat ternyata banyak yang sudah kami lalui. Dan dari waktu sepuluh tahun itu terasa seperti baru kemarin kami bertemu. It’s all about fate. It's path of God. Let's continue this path ^^

<<13-01-15>>

Rabu, 07 Januari 2015

Back To Bandung


Akhirnya tahun ini terlaksana juga piknik tahunan kantor. Kali ini bener-bener ke Bandung. *Yeeeeeee......*. Walopun dulu pernah gagal ke Bandung tapi kali ini berhasil walopun dalam prosesnya ada konflik diantara para pimpinan dan beberapa pegawai. Kenapa? off the record :D

Berangkat jam 11 malam adalah sesuatu banget. Dengan jam tidurku yang telah molor 3 jam ini bikin mata malah susah merem pas sudah di kereta. Tidur tanpa nyenyak jadi judul malam itu. Dan paginya lingkaran hitam mataku makiiinn jelas terlihat.
Sampai di stasiun bandung kira-kira jam 7. Lalu dijemput bis dan menuju tempat transit buat mandi dan sarapan. Selesai itu kami pun menuju Ciater, tempat pemandian air panas.
Jalan yang meliuk dan menukik jadi inget jalan di Wonosari. Hehehe. Bedanya disini adem plus lagi musim hujan, jadilah makin sejuk nan dingin. Sampai di Ciater yang pengen mandi silakan mandi, yang pengen jalan-jalan ya jalan aja, yang pengen foto-foto tolong dunk yang disini difotoin. :D

Di Ciater aku cuma jalan-jalan aja, gak pakai mandi. Cuma kaki ikut nyebur sebentar ngrasain air angetnya kayak apa. Ternyata awal-awal kaki nyemplung air berasa panas tapi lama-lama jadi anget.

karena hari itu hari jumat jadi setelah sholat jumat kami baru melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya yaitu di Floating market. Karena pas sampai floating market gerimis maka aku dan teman-teman langsung cari tempat makan sambil berteduh. Perut juga sudah keroncongan karena jam makan sudah lewat. Banyak macam makanan yang dijual. Mulai dari somay, sate kelinci, mie jawa dan lain-lain yang warungnya dibangun diatas sebuah danau. Kayaknya c ini danau buatan yaa. Kalau mau mengelilingi danau juga bisa. Tinggal sewa kapal lalu berputar disekeliling danau itu.
sumber: Google

Kalau aku daripada buat keliling danau, uangnya mending buat isi perut aja. :D . Lagipula gak ada makanan yang murah disitu. Aku pesan mie jawa 1 porsi harganya 25 ribu. haduh...kalau di dekat rumah udah dapat 2 porsi jumbo.

Dari floating market kami meluncur ke Hotel untuk istirahat sejenak karena jam 7 malam akan ada dinner lanjut acara seperti motivation trainning. Sampai hotel sudah hampir jam 6. Mandi lalu sholat maghrib dan......keluar hotel bentar cari buah tangan. hehehe. Dan itu perjuangan sekaliiii. Disaat teman-teman yang lain istirahat, aku dan 2 temanku nekat keluar hotel dan menerobos hujan yang agak deras. Berbekal payung masing-masing yang dibawa dari rumah kami pun keluar hotel dan mencari barang incaran kami.

Karena hujan agak deras maka diluar perhitungan kami, sendal kami pun basah kuyup sak polll'e. Sepatu temanku saja sampai jebol besok paginya. hehehe. Setelah selesai berburu kami kembali ke hotel dengan sekantong belanjaan dan kaki yang basah kuyup plus telat datang ke acara. hohoho. Kalau itu sudah diniati telat. Ups..

Selesai makan malam acara dilanjutkan dengan sejenis acara motivasi. Tapiiiiiii...motivasi yang disampaikan lebih untuk orang yang telah berkeluarga. doenk!!! Acara selesai dengan lancar dan akhirnya kembali ke kamar buat tidur manis. ^^

Paginya setelah sarapan kami langsung check out dan menuju Kartika Sari untuk belanja oleh-oleh. Bolen pisang andalannya, apalagiii. Selesai dari KS kami menuju Trans Studio Bandung. Yeeeeeeee........,,ini kedua kalinya aku datang ke tempat itu.
sumber: Google

Yang paling aku hindari adalah masuk ke rumah hantu. hahaha. Sudah cukup pernah satu kali saja, gak mau lagi. Kalo naik wahana-wahananya boleh lah diulang. Yang dulu belum aku naiki adalah vertigo dan sejenis jet coaster. Aku lupa istilahnya kalau di TSB apa. Yang jelas vertigo berhasil ku taklukan, hohoho, walopun dag dig dug siiirr tapi ternyata gak bikin vertigo. Yang gagal naik adalah jet coaster-nya. Karena pas mau naik diluar sedang hujan jadi permainan dihentikan sementara. Pas mau sudah dibuka lagi waktu udah menunjukkan jam kumpul di bis. Yaa sudah tidak jadi naik.

Dari TSB kami mampir ke rumah makan untuk makan malam. Jam setengah 5 sore makan malam? Itu terlalu siang untukku. Jadilah makan malamku dibungkus dan ku makan di kereta ketika pulang.

Dari tempat makan kami ke stasiun untuk menunggu kereta kami yang jadwalnya jam setengah 8 malam. Hmm...perjalanan yang melelahkan tapi menyenangkan. Gak apa-apa kaki pegel setelah sampai rumah, yang penting happiiiiiie ^^

-Bdg, 19-20 Des '14-