Pages

Selasa, 04 Maret 2014

What do you want to be


sumber: Google


Bicara tentang what do you want to be, biasanya pertanyaan ini ditujukan untuk anak kecil. Mau jadi apa c mereka kalo udah gede? Tapi bisa juga pertanyaan ini untuk anak yang beranjak gede.

Entah benar atau tidak tapi menurutku anak kecil kalo ditanya mau jadi apa kalo sudah besar jawabnya jadi dokter. Benar gak? Sepertinya keren memang ya profesi dokter itu. Tapi bagaimana denganku, apa aku pernah berpikir pengen jadi dokter? TIDAK pastinya. Kenapa? awalnya memang tidak tertarik dan juga takut dengan mayat. Hehehe. Tapi setelah gede makin gak tertarik karena dunia dokter tidak ada hitungan angkanya dan banyak hafalan. Juga karena aku tidak bisa jika tanpa angka. Dan lagi nilai pelajaran biologi ku paling mentok di angka 7. Kekeke.

Lalu apa jawabku jika ada pertanyaan what do you want to be saat itu? Jadi arsitek donk. Hohoho. Entah kenapa tapi jawaban ini masih ku pegang sampai SMA. Sepertinya asyik dunia arsitek. Menggambar, menata ruang dan karena ini termasuk dalam ilmu teknik maka pasti paling tidak ada angkanya kan. Namun karena sesuatu hal arsitek harus ku hapus dari pikiran dan mencari tujuan lain. Namun sampai sekarang aku masih suka dunia arsitek walopun hanya sebagai penikmat saja. Dan juga kalo ada kdrama dengan tokoh utama seorang arsitek pasti langsung menarik perhatianku. Termasuk Dojin appa-nya Colin. Hohoho.

sumber: Google
Di satu sisi aku mensyukuri kendala yang membuatku harus berputar halauan dari tujuan arsitek ke akuntansi. Karena jika ku pikir-pikir lagi apa bisa aku bertahan di dunia arsitek setelah melihat lovely cousin berhasil ‘kecebur’ dan sedikit ‘terseok’ di dunia itu. Dunia yang dari kecil memang kami sukai dan kami jadikan bahan dolanan. Namun berat bagi lovely cousin menjalaninya. Karena tugas yang bejibun hingga memaksanya memiliki dunia malam alias lembur untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya yang rata-rata adalah menggambar. Menggambar bukanlah passion-ku, namun angka. Dan di dunia arsitek ternyata angka itu minim. Kreatifitas untuk membuat sebuah karya yang paling menonjol. Dan aku? Aku adalah orang yang minim kreatifitas dalam hal ini. Jadi ku syukuri saja tidak jadi masuk dunia arsitek. ^^

Dan akhirnya pilihanku jatuh pada dunia akuntansi, dunia yang pastinya berurusan dengan angka. Bukan hanya angka namun juga uang. Jenuh dengan angka? Kadang. Lelah melototi angka di komputer? Tidak jarang. Frustasi sendiri karena laporan tidak balance? Yaaap. Ingin keluar dari dunia ini? Tentu tidak. Karena aku senang dan bisa menikmati duniaku sekarang. ^^

sumber: Google
Bagaimana dengan kalian, what do you want to be? ^^

1 komentar:

  1. love your posting much kakak..........
    what i wanna be, till i write this words down, i'm still unsure with what i wanna be,,,, hehehehe.. i used to be the same with you sist, architecture is interesting since i knew the games called the sims... hehehe ^_^

    BalasHapus