DUA

DUA. Novel karya Donny Dhirgantoro yg juga penulis novel 5cm. Berbeda dengan novel 5cm yg bercerita mengenai serombongan anak muda yg berusaha menaklukan puncak Semeru. Kali ini penulis bercerita mengenai kehidupan seorang penderita penyakit langka. *kayaknya sih penyakit ini tergolong langka. Cerita lebih focus ke satu tokoh, gak kayak 5cm yg grombolan itu.

Cerita dimulai dengan persalinan seorang ibu2 yg dipikir bakal melahirkan anak kembar krn saking gedenya tu perut ibu. Tapi setelah lahir ternyata yg kluar cuma satu bayi tapi………big size. Bayi yg baru lahir ceprot itu ukurannya bisa segede bayi beberapa bulan usianya.

Begtulah Gusni saat lahir. Smua bersukacita menyambutnya. Dan ukurannya yg big size itu menonjol skali diantara kluarganya. Karna ayah, ibu, kakak, ato pun kluarga lainnya tdk memiliki besar badan yg segede itu.

Sampai akhirnya di usia yg ke-18 thn Gusni mendapati kenyataan mengenai penyakit yg dideritanya. Ayahnya baru berani cerita setelah usia Gusni menginjak 18 thn. Penumpukan lemak dalam tubuhnya lebih besar daripada pembakaran lemaknya. Jadi yg ada tiap kali berat badan Gusni naik trs. Krn kegemukan inilah maka banyak penyakit yg bakal mendatangi Gusni. Dilihat dari riwayat kluarga sebelumnya yg juga menderita penyakit ini, si penderita tidak akan bertahan hidup lebih dari 25 thn. Itu hanya angka kira2, bisa lebih ato kurang.

Sejak saat itu Gusni bertekad untuk melawan penyakitnya. Gusni mulai dengan disiplin dalam hal makanan dan olahraga. Gusni pun ikut klub bulutangkis dimana kakaknya juga ikut di klub itu. Walopun dalam suatu pertandingan bulutangkis Gusni pernah pingsan dan ayahnya melarang untuk berlatih bulutangkis, namun Gusni tidak menyerah. Dan Gusni pun bisa bertanding dalam suatu turnamen membela tanah air nya.

Ceritanya gak melulu tentang sakit nya Gusni c. Ada cerita persahabatan Gusni dengan Ani dan Nuni.  Ada cinta2an Gusni dan Harry. Kluarga Harry yg big size smua. Warung bakmi Nusantara ayah Harry. Smua menjadi satu dalam cerita hidup Gusni. Dan kayaknya ni crita based on true story. Tokoh Gusni itu benar2 ada dan Gusni bisa melewati 25 thn usia perkiraan dokter.

Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan manusia karena Tuhan sekalipun tidak pernah. Itu cuplikan kalimat dalam buku ini. Mungkin maksudnya setiap manusia punya kekuatan yg bisa merubah sesuatu yg terlihat tidak mungkin menjadi mungkin. Seperti Gusni yg bisa melewati 25 thn umur yg diperkirakan. Jadi kalo kita yakin kita sembuh *bagi yang lagi sakit ni, insyallah kita bisa sehat lagi asal kita percaya dan berusaha. Walopun Allah lah penentu smuanya. Allah bersama prasangka hambaNya, bgtu kan? ^^