Pages

Selasa, 04 Februari 2014

Dear Galileo


sumber: Google
Film Thailand yang bercerita tentang dua sahabat yang berpetualang ke Eropa. Diawali dengan Cherry, seorang mahasiswa arsitek yang di skors dari kampus karena memalsukan tanda tangan dosennya dan Noon yang baru putus dari pacarnya. Berdua memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Eropa dengan visa pelajar. Tujuan pertama mereka adalah London.

Di London mereka memiliki teman yang akan ditumpangi selama beberapa waktu. Namun sesampainya mereka di London teman mereka malah akan pulang ke Bangkok. Jadilah mereka berdua tinggal di rumah *nan sempit dan jorok :D, teman mereka itu.

Untuk bertahan hidup Cherry dan Noon menjadi pelayan di resto Thailand. Dan ternyata beberapa orang Thailand pun bekerja juga di resto itu sebagai imigran gelap. Diuber-uber polisi imigrasi pun menjadi salah satu pengalaman untuk Cherry dan Noon.

Mencari pengalaman lain Cherry dan Noon menuju ke Paris. Di Paris ini persahabatan mereka diuji. Kesalahpahaman dan pertahanan ego masing-masing membuat mereka bertengkar. Ditengah pertengkaran Noon jatuh sakit dan Cherry pun merawatnya dengan baik. 

Di Paris Noon bertemu dengan seorang pria yang memberinya banyak pelajaran. Jatuh hati pada pria itu? Iya pada akhirnya. Dan dari pria itu juga Cherry yang jago menggambar mendapat tawaran dari seorang arsitek yang berkantor di Milan. Cherry ditawari untuk bekerja di kantornya yang ada di Milan. Bukan kesempatan yang patut ditolak. Cherry memberi kabar pada ayahnya tentang hal ini. Cherry pun terbang ke Milan. Bekerja di kantor konsultan arsitek tersebut. Dan Noon? Happily ever after dengan si pria ^^. 

Film ini sederhana tapi kereeeenn. Kenapa? Karena ada petualangan di Eropa nya. Kekeke. Lagi-lagi karena travelling around Europe ni.  Ketika nonton film ini aku membayangkan andai yang sedang travelling adalah aku dan Melodi. Hohoho. Seru kali ya Mel kita bisa pergi bareng seperti mereka. Imagination to be true ^^.

Dan yang aku sukai dari cerita ini adalah Cherry dan Noon merupakan dua orang dengan sifat yang hampir bertolak belakang. Menurutku begitu ya. Cherry seorang yang lumayan keras dengan pendapatnya, berbakat menjadi arsitek, jorok alias tidak suka hal rapi, sedikit cool, berani melawan aturan *tidak patut dicontoh ^^, dan lebih ke tomboy. Sedangkan Noon lebih ke cute, suka dengan kerapian, tidak berani melawan aturan *kecuali dipaksa Cherry, dan lebih ke-cewek banget. Tapi perbedaan mereka adalah hal yang saling melengkapi kan? Itulah indahnya persahabatan. Terkadang kita berteman dengan orang yang justru bertolak belakang dengan kita, walopun pasti dibalik perbedaan ada persamaan yang menyatukan. ^^

2 komentar:

  1. aaaaaaaaaaaaaa
    kereeeeeeeeeen.. maw nonton.. minta pilemnya.. tolong kopikan ke hdd ku..
    ato aku donlot sendiri aj y biar cepet nonton (andilau = antara dilema dan galau)
    terus endingnya mereka ga balik ke thailand?
    berapa biaya ke eropa?
    aku mau nabung.. yuk peri hutan kita berangkat...
    i'm so exited when imagine travel to europe..
    btw, i like my new call name from u, "Mel", it so new and fresh..
    gomawooo

    BalasHapus
  2. kayake mreka gak balik ke Thailand di ending cerita. Cherry di Milan, Noon di Paris.

    ups sori. kayaknya aku salah panggil. nama kamu kan embun pagi ya? bukan melodi kan ya? hehe... *garuk2 kepala*

    BalasHapus