Pages

Kamis, 06 Februari 2014

Psikologi


sumber: Google

Sesuai yang aku baca di wikipedia, ilmu psikologi itu ilmu tentang kejiwaan. Dan memang setau orang awam juga begitu kan. Kalau masuk ke sekolah psikologi ya yang dipelajari tentang kejiwaan manusia. 

Mau diterima sebagai mahasiswa atau pelajar pun terkadang ada yang mengharuskan calon siswanya untuk di tes psikologinya. Bahkan yang tidak jarang adalah pelamar kerja. Setiap instansi yang membuka lowongan kerja akan menggunakan tes psikologi sebagai salah satu cara menjaring calon pegawai terbaiknya.

Beberapa waktu yang lalu salah satu unit di kantor ku mengadakan rekruitmen pagawai baru. Salah satu tes yang diwajibkan adalah tes psikologi. Mereka mendatangkan seorang psikolog untuk melakukan tes. Tidak tanggung-tanggung, waktu yang digunakan untuk menguji dari pagi hingga sore. Fiuh...melelahkan memang. Tapi dari tes itu bisa diketahui kepribadian seseorang. Bagaimana hasilnya?

Dari tahapan yang sudah dilalui sebelumnya terdapat lima calon pegawai yang lolos tes psikologi. Dan dari lima itu hanya satu yang dinyatakan untuk disarankan diterima. Sedangkan yang lain tidak disarankan untuk diterima. Kenapa? ada yang karena dia adalah seseorang yang mudah panik, seseorang yang kurang bisa mengontrol emosi, mudah tertekan dan hal lain lagi. Namun karena suatu hal satu orang yang dinyatakan psikolog layak untuk diterima tidak bisa diterima karena alasan lain. Dan yang akhirnya diterima adalah salah satu dari empat yang dinyatakan untuk tidak disarankan diterima.

Sebesar itukah psikologi seseorang mempengaruhi pekerjaan seseorang? Hmm...sepertinya iya. Nyatanya hampir semua instasi selalu mengadakan tes psikologi untuk calon pegawainya. Kalau semua instansi menggunakan standar diterima jika tahan tekanan, tidak emosian atau tidak mudah panik maka orang dengan kekurangan seperti itu mau kerja dimana? Hohoho. Yaa...mungkin tergantung rezeki orang juga ya. Nyatanya yang tadi tidak disarankan diterima akhirnya malah diterima. Itu sudah menjadi rezeki dia kan? ^^

sumber: Google
Dulu waktu aku tes di kantor ini juga begitu. Setelah tes psikologi yang rontok banyaaaakkk. Paling banyak rontok justru di tes psikologi dibanding tes-tes lain. Bahkan temanku waktu SD pun juga ikut rontok di tes ini. Alhamdulillah aku berhasil di tes psikologi. Apa itu artinya aku orang yang tahan banting? Orang yang bisa mengontrol emosi? Orang yang tidak panikan? Kalau yang jawab aku sebenarnya aku jawab tidak. Tapi aku lolos tes psikologi waktu itu. Jadi?? Sudah rezeki ku diterima di kantor ini mungkin. ^^
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar